Mata Katarak, Lalu Apa Penyebabnya dan Apakah Mungkin Bisa Dicegah

 Mata Katarak, Apa Penyebabnya dan Apakah Bisa Dicegah ?

Mengenali Penyakit Mata Katarak Dan Cara Menanggulanginya Serta Cara Mencegahnya.

 Mengenali Penyakit Mata Katarak

Katarak merupakan sebuah penyakit mata yang ciri-cirinya munculnya kabut di Lensa Mata. Lensa mata terlihat normal transparan dan mengandung banyak air, sehingga cahaya dapat menembusnya dengan sangat mudah. Walaupun sel-sel baru pada lensa akan selalu terbentuk, banyak faktor yang bisa menyebabkan daerah di dalam lesna menjadi buram, keras dan pejal. Lensa yang tidak bening tersebut tidak akan bisa meneruskan cahaya ke retina untuk di proses dan di kirim melalui saraf optik ke Otak.

 Dimanahkah Kita akan menemui penyakit mata katarak

Penyakit katarak biasanya banyak terjadi di negara - negara Topis seperti halnya di indonesia sendiri. Hal ini di kaitkan dengan penyebab katarak, yakni sinar Ultraviolet yang berasal dari sinar matahari . Dan penyebab lainya yaitu kekurangan Gizi yang seimbang. hal itu bisa mempercepat proses perkembangan penyakit mata katarak.

Perkembangan penyakit mata Katarak

Sebagian Besar katarak terjadi karena proses Degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Katarak sendiri paling banyak biasanya muncul pada usia lanjut. Data statistik menunjukan bahwa lebih dari 90% orang yang berusia di atas 65 tahun Menderita sakit mata katarak ini.

 sekitar 50% orang yang ber usia 75-85 daya pengelihatanya mulai berkurang yang di sebabkan oleh katarak. Walaupun sakit mata katarak ini dapat di obati, katarak merupakan penyebab utama  kebutaan di dunia.

Yang di sayangkan adalah seorang penderita yang katar mungkin tidak menyadari telak mengalami ganguan mata katarak . karena katarak ini terjadi secara berlahan-lahan sehingga pengelihatan psi penderita terganggu secara berangsur-angsur.

Proses Pertumbuhan Mata katarak 

Pada umumnya mata katarak tumbuh sangat lambat dan tidak mempengaruhi daya pengelihatan sejak awal . Dan daya pengelihatan baru terasa setelah katarak berkembang sekitar 3-5 tahun. Karena itu pasien katarak biasanya menyadari penyakitnya setelah memasuki stadium akhir atau keritis

Ciri-Ciri Serangan Penyakit Mata Katarak  

Pada Awal serangan , mata penderita merasa gatal-gatal , air matanya mudah keluar, pada saat malam hari pengelihatanya akan terganggu dan tisak bisa menahan sinar matahari ataupun lampu. Serta selanjutnya penderita akan melihat sebuah selaput seperti awan di depan pengelihatanya. Awan yang menutupi lensa mata tersebut semakin lama akan semakin merapat dan akan menutupi seluruh bagian mata .dan bila sudab sampai tahab ini penderita akan kehilangan pengelihatanya / buta.

 Apakah mata katarak bisa dicegah?

 

Tidak ada pengobatan untuk mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit katarak ini. Terlebih Dalam kasus mata katarak yang terkait Dengan usia..

Tapi  gaya hidup sehat dapat membantu Anda untuk memperlambat prosesnya dan dapat mencegahnya Misalnya:

1. Batasi asupan Gizi karbohidrat

Menurunkan risiko penyakit mata katarak dapat dilakukan dengan cara membatasi asupan Gizi karbohidrat. Dan mengatur pola hidup sehat

2. Pakailah kacamata hitam

 saat cuaca panas dan topi dengan pinggiran untuk menutupi sinar matahari ultraviolet yang dapat membantu untuk memperlambat katarak. Apabila Anda merokok, tolong berhenti sekarang .

3. Perbanyak asupan vitamin C

Asupan vitamin C sudah dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa kadar tinggi vitamin C Dapat mengurangi risiko katarak sebesar 64% dan. Asupan nutrisi lainnya, seperti lutein dan zeaxanthin, vitamin E dan zinc, juga dikenal mampu untuk mengurangi risiko sejumlah penyakit mata, termasuk katarak. Para peneliti juga menyarankan Anda untuk memperbanyak makan sayuran berdaun hijau, buah, dan makanan lain yang mengandung Antioksidan.

 

4. Minumlah Teh

Teh hijau atau hitam sendiri bisa menolong penglihatan kita. Sebuah studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan teh hijau dan hitam bisa menghambat perkembangan penyakit mata katarak yang terkait dengan diabetes.